KoranTerkini.com – Lebih dari 60 pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Jawa Timur, berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi tentang sertifikasi halal pada Rabu (8/5/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dengan para pelaku UMKM setempat. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal ini menjadi fokus, terutama mengingat tenggat waktu pemerintah yang mengharuskan semua produk UMKM memiliki sertifikasi halal pada Oktober 2024. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak UMKM yang belum memenuhi persyaratan tersebut.
Wakil Dekan I UWKS, Kristiningsih, menyatakan bahwa UWKS bertanggung jawab dalam membimbing dan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal yang diperlukan. Meskipun kerjasama seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan, namun kolaborasi dengan Kecamatan Simokerto ini menunjukkan komitmen UWKS dalam mendukung UMKM secara berkelanjutan.
Menurut Kristiningsih, manfaat dari sertifikasi halal ini sangat signifikan bagi pelaku UMKM serta konsumen. Bagi produsen, memiliki sertifikasi halal bukan hanya membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen, tetapi juga meningkatkan nilai jual produk serta daya saing di pasar global. Dia juga menekankan pentingnya bagi konsumen untuk merasa aman menggunakan produk yang bersertifikasi halal, karena ini menjamin bahwa produk tersebut diproses secara etis dan sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Kristiningsih juga menyoroti pentingnya pemilihan nama produk yang tidak menimbulkan keraguan terhadap kehalalan produk. Ia menekankan agar pelaku UMKM memperhatikan aspek-aspek ini agar proses sertifikasi berjalan lancar.
Camat Simokerto, Noervita Amin, memberikan apresiasi atas upaya UWKS dalam mendampingi UMKM di wilayahnya untuk mengurus sertifikasi halal. Dalam pandangannya, kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini sangat efektif karena memberikan pemahaman langsung kepada pelaku UMKM mengenai teknis dan proses yang dibutuhkan. Dukungan dari pihak kampus serta para pelaku UMKM yang berpartisipasi dengan antusias juga menjadi kunci keberhasilan dari kegiatan ini.