KoranTerkini.com – Bentrok antara dua geng motor di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali memicu kekhawatiran masyarakat. Pada Minggu dini hari (29/9), insiden tersebut melibatkan dua kelompok besar, Moonraker dan GBR, yang berujung tragis dengan satu korban jiwa.
Ketegangan memuncak ketika anggota geng motor Moonraker mengadakan pesta minuman keras di lokasi kejadian. Tanpa diduga, kelompok GBR yang baru saja selesai berkumpul di wilayah Kihapit, Kota Cimahi, melintas di sekitar area tersebut. Salah satu anggota Moonraker menghentikan rombongan GBR dan memicu perkelahian. Dalam bentrok itu, seorang anggota GBR berinisial MA tewas setelah terkena luka sabetan senjata tajam di bagian perut.
Polisi langsung turun tangan setelah menerima laporan warga. Iptu Gofur Supangkat, Kasi Humas Polres Cimahi, mengonfirmasi bahwa Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi telah menangani kasus tersebut. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan lokasi kejadian, mengumpulkan saksi, dan mengautopsi korban.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa bentrok antar geng motor tak hanya meresahkan, tetapi juga bisa merenggut nyawa. Bentrokan di Batujajar ini menunjukkan perlunya tindakan lebih tegas dari pihak berwajib untuk mengatasi geng motor yang sering menjadi biang kerok kekerasan di jalanan.
Selain itu, warga sekitar mengungkapkan keresahan mereka terhadap seringnya terjadi bentrokan semacam ini di daerahnya. Mereka berharap adanya pengawasan yang lebih intensif, khususnya pada malam hari, untuk mencegah terjadinya bentrokan serupa di masa mendatang.