KoranTerkini.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki tahap kedua dengan fokus pada penyediaan infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan kehidupan sehari-hari. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan pembangunan fasilitas penting, seperti sistem pengelolaan sampah, transportasi publik, dan pusat perbelanjaan.
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengungkapkan bahwa beberapa proyek infrastruktur baru mulai dikerjakan, termasuk pengaturan sampah yang lebih efisien dan penggunaan bus listrik untuk transportasi publik di IKN.
“Saat ini kita fokus pada pengaturan sistem transportasi dan pengelolaan sampah, serta merampungkan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Hal ini akan mendukung aktivitas ekonomi dan kehidupan di IKN,” ujar Danis pada Jumat (20/9).
Salah satu langkah strategis yang sedang diupayakan adalah mempercepat penyelesaian TPST agar sistem pengelolaan sampah dapat segera berfungsi optimal. Selain itu, infrastruktur lain, seperti transportasi publik dengan bus listrik, juga menjadi prioritas untuk memfasilitasi kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meresmikan pembangunan Mal Nusantara Duty Free di IKN, yang diharapkan menjadi pusat keramaian dan mendukung ekosistem kota baru tersebut. Presiden juga menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas seperti sekolah dan rumah sakit guna menunjang kehidupan para ASN dan penduduk yang akan tinggal di sana.
IKN terus mempersiapkan infrastruktur dasar agar bisa menjadi pusat pemerintahan baru yang modern dan ramah lingkungan, dengan fokus pada efisiensi dan kenyamanan hidup.