KoranTerkini.com – Makassar, 16 September 2024 – Sebuah inisiatif budaya yang penting diluncurkan pertama kalinya di Sulawesi Selatan melalui Dialog Budaya bertajuk “Telusur Manuskrip di Sulawesi Selatan: Merajut Masa Silam untuk Merangkai Masa Kini dan Masa Depan.” Acara ini diinisiasi oleh Merial Institute bekerja sama dengan Ngariksa dan Makassar Heritage Society, menghadirkan Prof. Oman Fathurahman, salah satu pakar filologi Islam terkemuka di Indonesia.
Acara ini akan berlangsung di Gedung Science Techno Park Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, pada 16 September 2024, mulai pukul 08.30 WITA. Melalui dialog ini, peserta diajak untuk menyelami kekayaan warisan manuskrip Islam di Sulawesi Selatan, yang diharapkan dapat menjadi jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan bangsa Indonesia.
Mengungkap Jejak Intelektual di Sulawesi Selatan
Penelusuran manuskrip di Sulawesi Selatan bukan hanya soal menguak sejarah, tetapi juga soal mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam manuskrip tersebut, yang memiliki relevansi kuat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam perjalanan ini, rombongan peserta termasuk mengikuti Maulid Rasulullah sebagai bagian dari penghayatan tradisi Islam yang hidup di masyarakat lokal.
Prof. Oman Fathurahman, yang akan menjadi salah satu pembicara utama dalam acara ini,
Selain Prof. Oman Fathurahman, acara ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya, termasuk:
1. KH. Helmi Ali Yafie
2. Ir. Fadly Ibrahim Surur, ST. MT
3. Dr. drg. H.M. Arief Rosyid Hasan, M. KM
Untuk masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung, acara ini juga akan disiarkan secara langsung melalui UNHAS TV, sehingga semakin banyak orang bisa turut berpartisipasi dalam perjalanan menggali kekayaan intelektual dan spiritual dari manuskrip-manuskrip berharga di Sulawesi Selatan.
Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih luas dalam upaya menjaga dan menghidupkan kembali tradisi intelektual yang telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa.