KoranTerkini.com – Dalam dua hari pemanggilan calon menteri di kediaman Prabowo Subianto, tak terlihat satu pun kader PDIP yang hadir. Selama Senin (14/10) dan Selasa (15/10), Prabowo mengundang 108 calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Namun, partai terbesar di parlemen ini masih belum terlihat ambil bagian dalam seleksi calon kabinet Prabowo-Gibran.
Pada hari Selasa, kader senior PDIP, Pramono Anung, memang datang ke rumah Prabowo, tetapi tidak ada penjelasan apakah kedatangannya terkait pembahasan calon menteri atau urusan lain. Menurut Chico Hakim, Juru Bicara PDIP, Pramono hanya menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan tidak terkait posisi di kabinet.
Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, menjelaskan bahwa ada perbedaan pandangan di internal partai terkait apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Sebagian mendukung langkah masuk kabinet, sementara lainnya lebih memilih menunda keputusan tersebut atau tidak bergabung sama sekali.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut komunikasi antara PDIP dan Prabowo telah berjalan dengan baik. Namun, belum ada keputusan resmi mengenai kerja sama ini. “Kita minta media bersabar untuk menunggu perkembangan selanjutnya,” ujar Dasco.
Dalam waktu dekat, Prabowo juga akan menggelar pembekalan untuk para calon pembantunya di Hambalang, Bogor, pada Rabu (16/10), di mana arah kabinet mulai terbentuk lebih jelas. Pertanyaan utama yang tersisa: Akankah PDIP akhirnya bergabung dalam kabinet Prabowo?