KoranTerkini.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) menjadi pusat kegiatan Job Fair yang resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos., MA., MSE., Selasa (19/11/2024). Acara ini menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor, menjadi sarana penting untuk menghubungkan dunia kerja dengan pencari kerja di wilayah Sampang dan sekitarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang, Yudhi Adidarta, menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk mendorong pengurangan angka pengangguran sekaligus memenuhi kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang kompeten. “Melalui Job Fair ini, kami berharap pencari kerja bisa menemukan peluang yang sesuai dengan keterampilan mereka, sementara perusahaan mendapatkan SDM yang dibutuhkan,” katanya.
Yudhi juga memaparkan progres signifikan dalam pengurangan pengangguran di Sampang. “Dari 17 ribu pengangguran pada 2021, jumlahnya menurun menjadi 15 ribu di awal tahun ini. Hal ini didukung oleh berbagai program, termasuk pelatihan vokasi bersertifikasi nasional yang kami adakan secara rutin,” tambahnya.
Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. “Kegiatan seperti ini memperkuat hubungan antara kampus vokasi dan dunia kerja. Ini juga menjadi sarana bagi lulusan kami untuk menunjukkan kompetensinya langsung di depan industri,” ungkapnya.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, menekankan bahwa pelaksanaan Job Fair ini perlu dilihat sebagai agenda berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan tahunan. “Frekuensi acara semacam ini harus ditingkatkan. Selain itu, penting juga untuk mengoptimalkan teknologi digital agar proses pencocokan kerja lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Acara ini menarik ribuan pencari kerja yang memanfaatkan kesempatan untuk melamar berbagai posisi di perusahaan lokal hingga nasional. Dengan adanya Job Fair di Poltera, Sampang diharapkan dapat terus mencetak tenaga kerja yang berdaya saing sekaligus memperkuat perekonomian daerah melalui penurunan angka pengangguran.